HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN DAN ASI ESKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

Hubungan Pola Pemberian Makanan Dan Asi Esklusif Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Pusksmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Arma anugerah utami1, Haerani2, Asnidar3.
Latar Belakang : Indonesia adalah negara berkembang dengan permasalahan yang kompleks terutama masalah gizi. Salah satu penyebab terjadinya stunting yaitu pola pemberian makanan yang tidak sesuai dan pemberian asi esklusif. Menurut data Dinkes kabupaten kepulauan selayar
tahun 2023, prevelensi stunting sebanyak 1358 jiwa. prevelensi tertinggi ditempati oleh Puskesmas Benteng sebagai peringkat terbanyak penderita stunting dengan angka 239 jiwa dan
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola pemberian makanan dan asi esklusif dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.jumlah populasi balita stunting 74. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita stunting.pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan tekhnik
pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Analisa data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-squere.
Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pola pemberian makan yang tidak tepat sebanyak 13 (65,0%) responden, dengan jumlah balita yang mengalami stunting sebanyak 23 (44,2%) responden dan pemberian asi esklusif yang tidak diberikan sebanyak 18 (62, 1%) responden dengan jumlah stunting sebanyak 23 (44,2%) responden. Berdasarkan hasil uji chi�square didapatkan nilai 0,004< 0,005 maka ada hubungan antara pemberian pola pemberian makan dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas benteng. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan nilai 0,017 < 0,005 maka ada hubungan antara pemberian asi esklusif dengan kejadian
stunting di wilayah kerja puskesmas benteng.
Kesimpulan dan Saran: penelitian ini dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian makanan dan asi esklusif dengan kejadian stunting diwilayah kerja puskesmas benteng kabupaten kepulauan. Diharapkan bagi ibu untuk memperhatikan pola makanan dan
pemberian asi esklusif yang diberikan kepada balita.

Kata Kunci : Pola pemberian makanan,Asi esklusif ,Stunting