[A. JUMRAH], [A.J] and [Profesi], [Ners] ANALISIS PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM PADA Tn. S DENGAN MASALAH POST OP FRAKTUR CRURIS RSUD Prof. Dr. H. M.ANWAR MAKKATUTU BANTAENG. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)
![[thumbnail of A. JUMRAH_D2311003.pdf]](http://repository.stikespanritahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
A. JUMRAH_D2311003.pdf
Download (773kB)
Abstract
Analisis Penerapan Terapi Relaksasi Napas Dalam Pada Tn. S Dengan Masalah Post Op Fraktur Cruris Rsud Prof. Dr. H. M.Anwar Makkatutu Bantaeng. A. Jumrah ¹, Hamdana², Nursyamsi³
Latar Belakang: Fraktur merupakan cedera traumatik dengan persentase kejadian yang tinggi. Masalah utama pada pasien fraktur adalah gangguan rasa nyaman nyeri.. Ada beberapa dampak yang ditimbulkan pada penderita patah tulang antara lain perubahan pada bagian tubuh yang terkena cedera, kecemasan akibat nyeri, risiko infeksi, risiko pendarahan, dan berbagai kemungkinan permasalahan muncul yang tidak hanya berdampak pada integritas, namun juga fundamental lainnya. Adapun solusi atau penatalaksanaan non farmakologis untuk menurunkan nyeri pada pasien fraktur yaitu dengan melakukan Teknik relaksasi napas dalam. Teknik relaksasi napas dalam yaitu proses yang dapat melepaskan ketegangan dan mengembalikan keseimbangan tubuh.
Tujuan: Mampu melaksanakan Analisis Keperawatan secara komprehensif kepada pasien dengan masalah fraktur.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus adalah recana peneltian yang dirancang sedemikian rupa sehingga penelitian dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan peneliti.
Hasil penelitian: Berdasarkan analisa data didapatkan diagnosa keperawatan nyeri akut, Maka intervensi yang diberikan yaitu manajemen nyeri (terapi relaksasi napas dalam), implementasi dilakukan selama 3 hari didapatkan masalah nyeri pasien teratasi dengan skala nyeri pasien sebelum dilakukan intervensi adalah nyeri skala 4 (sedang) kemudian setelah dilakukan intervensi menurun menjadi skala 2 (ringan) dengan TTV : TD : 110/80 mmHg, HR : 80 x/i, RR : 22x/i, T : 36,4 °C, SpO2 :100%..
Kesimpulan dan saran: Adapun kesimpulan yaitu seuai dengan hasil yang di dapatkan, bahwa pemberian terapi relaksasi napas dalam dapat mengatasi nyeri pada Tn. S dan hal tersebut sama dengan jurnal-jurnal yang terkait. Bagi institusi pelayanan dan profesi keperawatan diharapkan agar selalu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien sedangkan bagi Institusi pendidikan diharapkan dijadikan sebagai pedoman untuk penelitian selanjutnya oleh para peneliti.
Kata Kunci : Relaksasi napas dalam, nyeri post operasi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 06:52 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 06:52 |
URI: | http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/85 |