PENERAPAN POSISI ORTHOPNEA TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI SESAK PADA NY.M DENGAN DIAGNOSA CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG LOVEBIRD RS BHAYANGKARA TK II MAKASSAR

[JUSRIANI], [J] and [Profesi], [Ners] PENERAPAN POSISI ORTHOPNEA TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI SESAK PADA NY.M DENGAN DIAGNOSA CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG LOVEBIRD RS BHAYANGKARA TK II MAKASSAR. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)

[thumbnail of JUSRIANI_D.23.11.022.pdf] Text
JUSRIANI_D.23.11.022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Asuhan Keperawatan Penerapan Posisi Orthopnea Terhadap Penurunan Frekuensi Sesak Pada Ny.M Dengan Diagnosa Chronic Kidney Disease (CKD) Di Ruang Lovebird RS Bhayangkara TK II Makassar Tahun 2024. jusriani¹Nadia Alfira²Muriyati³
Latar Belakang : Gagal ginjal kronis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika fungsi ginjal menurun dalam menjaga keseimbangan tubuh. penyebab utama penyakit ginjal kronik karena komplikasi dari berbagai penyakit seperti hipertensi. Ada beberapa dampak yang dapat di timbulkan pada pasien penderita CKD salah satunya yaitu sesak napas. Sesak nafas sering kali ditemukan pada penderita Chronic Kidney Disease(CKD), salah satu faktor pencetus terjadinya sesak nafas adalah arteri di sekitar ginjal menyempit, melemah, dan mengeras. Kerusakan pada arteri ini akan menghambat darah yang diperlukan oleh jaringan sehingga menyebabkan nefron tidak bisa menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Salah satu teknik yang bisa dilakukan dalam menangani masalah sesak pada pasien chronic kidney disease (CKD) melalui tindakan mandiri keperawatan yakni dengan penerapan posisi orthopnea.
Tujuan : Untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang komprehensif dan mampu menerapkan posisi Orhopnea pada Ny.M dengan masalah sesak pada pasien Chronic Kidney Disesae (CKD) Di Ruang Lovebird RS Bhayangkara Makassar.
Metode : Jenis penelitian ini adalah diskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien dengan Chronic Kidney Disesase (CKD) yang mengalami sesak di ruang lovebird RS bhayangkara Makassar. sampel adalah satu orang pasien dengan diagnosa Chronic Kidney Disease (CKD) yaitu Ny.M.
Hasil : Berdasarkan evaluasi keperawatan yang di lakukan selama 3 hari berturut-turut, didapatkan adanya pengaruh penerapan posisi orthopnea terhadap penurunan frekuensi sesak pada Ny.M di RS Bhayangkara Makassar.
Kesimpulan Dan Saran : Berdasarkan evaluasi keperawatan yang di lakukan selama 3 hari berturut-turut, didapatkan adanya pengaruh penerapan posisi orthopnea terhadap penurunan frekuensi sesak pada Ny.M di RS Bhayangkara Makassar. Menujukkan bahwa terdapat perubahan ditandai dengan sesak yang dirasakan berkurang dan frekuensi pernapasan yang menurun. Peneliti menyarankan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik antara para tim medis yang lain guna untuk meningkatkan asuhan keperawatan secara baik pada kasus yang sama yaitu Chronic Kidney Disease (CKD)

Kata kunci : Orthopnea, CKD, Sesak

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2025 04:07
Last Modified: 07 Aug 2025 04:07
URI: http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/83

Actions (login required)

View Item
View Item