[ZAIRITA ANGGRAENI], [Z.A] and [S.1 Keperawatan], [2024] STUDI FENOMENOLOGI KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE DIWILAYAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2024. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)
![[thumbnail of ZAIRITA ANGGRAENI [A.20.12.057].pdf]](http://repository.stikespanritahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ZAIRITA ANGGRAENI [A.20.12.057].pdf
Download (1MB)
Abstract
STUDI FENOMENOLOGI KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE DIWILAYAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2024. Zairita anggraeni1, A. Nurlaela Amin2,Hamdana3
Latar Belakang: Kualitas hidup penderita Stroke dapat mengalami gangguan atau hambatan karena adanya kecacatan fisik, kognisi, gangguan psikologis dan sosial. Pravelensi stroke menurut data World Health Organization tahun 2018 menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada sekitar 13,7 juta kasus baru stroke, dan sekitar 5,5 juta kematian yang terjadi akibat penyakit stroke. Pravelensi stroke di negara Amerika Serikat adalah sekitar 7 juta (3,0%), sedangkan di negara Cina sendiri berkisar antara 9,4% untuk perkotaan dan 1,8% di area pedesaan. Prevelensi penderita stroke di Indonesia tahun 2018 menurut Riskesdas 2018, Ada sejumlah 7% penduduk yang terkena stroke pada tahun 2013 dan menjadi 10,9% pada tahun 2018. Berdasarkan data dari diagnosis dokter pada penduduk dikisaran umur ≥ 15 tahun sebesar 10,9%, dimana provinsi dengan penderita stroke tertinggi adalah provinsi Kalimantan Timur sebesar 14,7% dan Papua dengan penderita stroke terendah sebesar 4,1% (Riskesdas, 2018).
Tujuan: Untuk megeksplorasi kualitas hidup pasien pasca stroke di Wilayah Kabupaten Bulukumba tahun 2024.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif. Dengan jumlah 10 sampel. Tehnik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan kriteria pasien yang sudah terkena Stroke.
Hasil: Adapun hasil penelitian yang saya dapatkan secara spesifik berdasarkan tema yaitu tingkat ketergantungan, mekanisme koping, dukungan keluarga, kualitas tidur, sosialisasi, dukungan spiritual.
Kesimpulan: Sebagian partisipan menyampaikan penurunan kualitas hidup akibat terkena stroke. Hal ini dibuktikan karena partisipan menyampaikan mengalami ketergantungan,
partisipan merasa sedih, marah, putus asa, cemas, tidurnya terganggu dan jarang berinteraksi dengan masyrakat sekitar. Sehingga peneliti menemukan 6 tema yaitu: Tingkat ketergantungan, mekanisme koping, dukungan keluarga, kualitas tidur, sosialisasi, dan kebutuhan spiritual.
Kata kunci: Stroke, kualitas hidup
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 02:52 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 01:23 |
URI: | http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/75 |