[ MUSFIRA BAHRA], [M.B] and [D23.01.133], [2024] and [Profesi], [Ners] ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TB PARU DENGAN INTERVENSI ACTIVE CYCLE OF BREATING TECHNIQUE (ACBT) TERHADAP PENURUNAN PRODUKSI SPUTUM DI RUANG IGD RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)
![[thumbnail of MUSFIRA BAHRA (D2311033).pdf]](http://repository.stikespanritahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
MUSFIRA BAHRA (D2311033).pdf
Download (2MB)
Abstract
Asuhan Keperawatan Pada Klien TB Paru Dengan Intervensi Active Cycle Of Breating Technique (ACBT) Terhadap Penurunan Produksi Sputum Di ruang Igd RSUD. H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba Tahun 2024. Musfira Bahra ¹, Amirullah², Tenriola³.
Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian dunia karena memiliki prevalensi kematian dan kesakitan yang masih tinggi. Penyebab terjadinya TB paru yaitu adanya infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejala utama yang terjadi apabila terinfeksi yaitu batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih, dahak bercampur darah, sesak nafas, demam lebih dari 1 bulan, badan terasa lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, serta berkeringat dimalam hari tanpa melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian yaitu untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan Pada Klien TB Paru Dengan Intervensi Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) terhadap penurunan produksi sputum di Ruang IGD RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba tahun 2024.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Populasi pada penelitian ini adalah berjumlah 60 kasus pada pasien TB Paru On Treatment di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba Tahun 2024. Dengan jumlah sampel 1 orang.
Hasil analisis data didapatkan diagnosa keperawatan yaitu Bersihan jalan napas berhubungan dengan hipersekresi jalan napas, Intervensi yang diberikan adalah Active Cycle Of Breating Technique (ACBT). Implementasi dilakukan selama 3 hari terhadap pasien Tn. “I”.
Adapun kesimpulan yaitu sesuai hasil yang didapatkan bahwa pemberian Intervensi Active Cycle Of Breating Technique (ACBT) pada pasien dengan diagnosa TB PARU dalam mengatasi masalah Bersihan jalan napas berhubungan dengan hipersekresi jalan napas pada pasien Tn. “ I” dapat disimpulkan bahwa sebelum pemberian Intervensi Active Cycle Of Breating Technique (ACBT) jumlah sputum ½ gelas dan setelah diberikan intervensi Active Cycle Of Breating Technique (ACBT) jumlah sputum berkurang menjadi 10 cc.
Kata kunci : Tuberculosis Paru, Active Cycle Of Breating Technique (ACBT), Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 07:35 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 07:35 |
URI: | http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/70 |