[JUSRIANI], [JU] and [D.23.11.023 ], [2024] and [Profesi], [Ners] PENERAPAN TERAPI MADU PADA ANAK DENGAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN DIARE PADA KASUS GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DI RSUD KH HAYYUNG. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)
![[thumbnail of JUSRIANI D.23.11.023.pdf]](http://repository.stikespanritahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
JUSRIANI D.23.11.023.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penerapan Terapi Madu Pada Anak Dengan Diagnosis Keperawatan Diare Pada Kasus Gangguan Sistem Pencernaan Di RSUD KH.Hayyung. Jusriani1, Asnidar2, Fitriani3.
Latar belakang : Diare merupakan penyakit yang menyebakan perubahan bentuk dan konsistensi tinja menjadi lembek hingga ciar, serta peningkatan frekuensi buang air besar melebihi kebiasaan normal, yaitu tiga kali atau lebih dalam sehari. Berdasarkan informasi yang telah disampaikan, penulis tertarik untuk mengimplementasikan metode pemberian madu sebagai pendekatan efektif dalam mengatasi masalah diare pada anak yang berusia 5-8 tahun. Pemberian madu dilakukan dengan dosis 2,5 cc, tiga kali sehari selama tiga hari berturut-turut.
Tujuan Penelitian : Mampu melaksanakan Penerapan terapi komplementer madu pada anak dengan diagnosis keperawatan diare pada kasus gangguan sistem pencernaan di rsud kh hayyung.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif artinya suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif.
Hasil : Berdasarkan hasil evaluasi keperawatan pada pasien, maka dapat diketahui pada An.A diagnosa Diare berhubungan dengan terpapar kontaminan yang telah diberikan implementasi terapi madu sebanyak 20g atau setara dengan satu sendok makan, dimana pemberiannya terbagi dalam 3x pemberian untuk setiap 8 jam dalam sehari yaitu pada pukul 07:00, 15:00 dan 21:00 dengan hasil akhir diare cukup menurun yaitu dari hari pertama pasien mengalami diare sebanyak >10 kali dengan konsistensi cair dan berlendir, hari kedua mengalami penurunan sebanyak 6 kali sehari dengan konsistensi lembek, dan di hari ke tiga pasien BAB sebanyak 3 kali sehari dengan konsistensi lembek
Kesimpulan :.Dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam hal informasi tentang pentingnya Asuhan Keperawatan kepada Anak dalam pemberian terapi Komplementer Madu untuk Penurunan Frekuensi Diare RSUD KH Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kata Kunci : Terapi komplementer Diare, Diare Pada Anak, Frekuensi Diare
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 06:38 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 06:38 |
URI: | http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/68 |