GAMBARAN KADAR GULA DARAH PENDERITA TUBERKULOSIS (TBC) DI RSUD H. ANDI SULTHAN DAENG RADJA KABUPATEN BULUKUMBA

ABSTRAK
Gambaran Kadar Gula Darah Penderita Tuberkulosis Di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba
Rizki Awalia1, Asriyani Ridwan2, Islawati3
Latar Belakang: Tuberkulosis dapat memicu respons sistem kekebalan tubuh yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Penyakit tuberkulosis ini dapat menyebabkan peradangan yang merangsang pelepasan hormon stress seperti kortisol. Kortisol dapat meningkatkan produksi glukosa oleh hati dan mengurangi sensitivitas insulin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kadar gula darah.
Tujuan : Diketahuinya gambaran kadar gula darah penderita tuberkulosis di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan besar sampel sebanyak 30 sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling, melakukan pemeriksaan menggunakan metode spektrofotometri, serta hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan dinarasikan.
Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan hasil kadar gula darah dari 30 responden penederita tuberkulosis. Terdapat 11 responden (37 %) mempunyai kadar gula darah yang normal. Sedangkan, 19 responden (63 %) mempunyai kadar gula darah yang tinggi.
Kesimpulan : Sebagian besar penderita tuberkulosis 19 responden (63 %) di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba mempunyai kadar gula darah tinggi dan 11 responden (37 %) mempunyai kadar gula darah yang normalsehingga ada pengaruh kuman mycobacterium terhadap kadar gula darah.
Saran : Untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian terkait pemeriksaan fungsi hati dengan permasalahan yang masih sama.

Kata Kunci : Tuberkulosis, Gula darah, Insulin, Penelitian Deskriptif