PERBANDINGAN KADAR ASAM URAT (Uric Acid) PADA PEROKOK KONVENSIONAL DAN PEROKOK ELEKTRIK (Vape) DI KECAMATAN UJUNG BULU KABUPATEN BULUKUMBA

Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan Kadar Asam Urat pada perokok konvensional didapatkan hasil dari 15 sampel yaitu 5 responden (33,3%) dengan kadar asam urat melebihi batas normal dan 10 responden (66,7%) dengan kadar asam urat normal. Kadar Asam Urat pada perokok elektrik didapatkan hasil dari 15 sampel yaitu 11 orang (73,3%) dengan kadar asam urat melebihi batas normal dan 4 orang (26,7%) yang memiliki kadar asam urat normal. Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada data yang telah dikumpulkan diperoleh hasil bahwa nilai probalitas (Sig.) hasil pemeriksaan kadar asam urat perokok konvensional sebesar 0.688 dan hasil pemeriksaan kadar asam urat perokok elektrik sebesar 0.560 dengan demikian nilai p > 0.05. hal tersebut menunjukkan bahwa data kedua variabel tersebut normal dengan nilai probalitas > 0.05 dan memenuhi syarat untuk melakukan uji statistik uji T tidak berpasangan. Hasil yang didapatkan pada uji T tidak berpasangan antara kadar asam urat perokok konvensional dan perokok elektrik sebesar p : 0.010 < 0.050, maka dinyatakan terdapat Berdasarkan Analisis data Uji T Tidak Berpasangan menggunakan program SPSS 22 didapatkan hasil nilai p : 0,010 < (0,05) maka Hi diterima.
Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan kadar asam urat pada perokok konvensional dan perokok elektrik.

Kata Kunci : Perokok Konvensional, Perokok Elektrik, Asam Urat