PENGARUH IMPLEMENTASI TEKNIK DEEP BREATHING EXERCISE PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DENGAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA MAKASSAR

ABSTRAK
Pengaruh Implementasi Teknik Deep Breathing Exercise Pada Pasien Congestive Heart Failure dengan Pola Nafas Tidak Efektif di Ruang ICU RS Bhayangkara Makassar. Syahra
Taqiah, Andi Tenriola1, A. Nurlaela Amin2

Latar Belakang: Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Kondisi gagal jantung kongestif akan menimbulkan masalah pada pemenuhan kebutuhan oksigen. Gejala umum yang sering dikeluhkan oleh pasien adalah sesak nafas, gejala kesulitan bernapas dapat terjadi saat melakukan aktivitas atau bahkan istirahat.Salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk mengatasi jalur dari pola napas tidak efektif.Deep breathing exercise merupakan sebagian teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengatasi sesak nafas pada pasien CHF.
Tujuan: Untuk mendeskripsikan analisis praktik klinik keperawatan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) terhadap pola nafas tidak efektif dengan teknik deep breathing exercise di Ruang ICU RS Bhayangkara Makassar
Metode: Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Subjek studi kasus adalah 1 orang pasien CHF yang mengalami masalah Pola Nafas Tidak Efektif. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil: Pasien menunjukkan bahwa setelah diberikan deep breathing exercise frekuensi pernapasan 18 x/i dan saturasi oksigen 98%. Sedangkan sebelum diberikan hasil frekuensi pernapasan 28 x/i dan saturasi oksigen 92%
Kesimpulan: Tindakan teknik deep breathing exercise efektif dalam membantu pola nafas membaik pada pasien CHF

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, CHF, Deep Breathing Exercise, Pola Nafas Tidak Efektif.