[MARYANI], [MA] and [D.23.11.027], [2024] and [Keperawatan], [Profesi] FISIOTERAPI DADA PADA LANSIA NY.S TERHADAP KEMAMPUAN MENGELUARKAN SECRET DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI DUSUN BORONG DESA BALIBO TAHUN 2024. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)
![[thumbnail of KIAN_MARYANI_(2024) FIXX.pdf]](http://repository.stikespanritahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KIAN_MARYANI_(2024) FIXX.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Fisioterapi dada pada lansia Ny.S terhadap kemampuan mengeluarkan secret dengan bersihan jalan napas tidak efektif Di Dusun Borong Desa Balibo Tahun 2024. Maryani1, Edison Siringoringo2, A.Suswani3
Latar Belakang: World Health Organization (WHO), Berdasarkan Global TB Report 2023, Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India. WHO memperkirakan 969.000 kasus TBC di Indonesia dengan angka notifikasi saat ini yaitu 717.941 kasus. Komitmen Indonesia dalam mengatasi tuberkulosis (TBC) dibuktikan dengan memperbaiki sistem deteksi dan pelaporan sehingga tercapai notifikasi kasus tertinggi sepanjang sejarah pada 2022 dan 2023. Lebih dari 724.000 kasus TBC baru ditemukan pada 2022, dan jumlahnya meningkat menjadi 809.000 kasus pada 2023. Dampak dari penderita TB paru mengalami masalah keperawatan ketidak efektifan bersihan jalan napas. Ketidak efektifan jalan napas adalah ketidak mampuaan membersihkan sekresi atau penyumbatan pada saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas. Bentuk intervensi keperawatan yang bisa diterapkan pada masalah bersihan jalan napas adalah Fisioterapi dada.
Tujuan: Mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan Pemberian Intervensi Fisioterapi Dada Pada Lansia Dalam Upaya Peningkatan Pengeluaran Sekret Pada Penderita Tbc Yang Mengalami Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di Dusun Borong Desa Balibo
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus adalah rencana penelitian yang dirancang sedemikian rupa sehingga penelitian dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan sendiri.
Hasil Penelitian: Berdasarkan analisa data didapatkan diagnosa keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif, maka intervensi yang diberikan adalah fisioterapi dada, implementasi yang dilakukan selama 3 hari didapatkan bahwa fisioterapi dada mampu membantu klien dalam pengeluaran sputum dan mengurangi suara ronkhi serta memperbaiki frekuensi napas.
Kesimpulan: Ada kesimpulan yaitu sesuai dengan hasil yang didapatkan, bahwa penerapan fisioterapi dada membuat Ny.S mampu mengeluarkan sputum dan mengurangi suara ronkhi serta memperbaiki frekuensi napas. Hal tersebut sejalan dengan jurnal-jurnal terkait.
Kata Kunci: Tuberculosis Paru, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, fisioterapi dada
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 03:32 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 03:32 |
URI: | http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/41 |