[ADRIANA], [AD] and [E.21.06.054], [2024] and [Teknologi Laboratorium Medik], [TLM] PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL PADA PEROKOK KONVENSIONAL AKTIF DAN PEROKOK ELEKTRIK AKTIF DI KALANGAN REMAJA. Jurnal TLM Blood Smear. (In Press)
![[thumbnail of KTI Adriana (E.21.06.054).pdf]](http://repository.stikespanritahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI Adriana (E.21.06.054).pdf
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Perbedaan Hasil Kadar Kolesterol Pada Perokok Konvensional Aktif Dan Perokok Elektrik Aktif di Kalangan Remaja. Adriana¹, Dzikra Arwie² , Andi Harmawati Novriani. HS³
Pendahuluan : Rokok konvensional dan rokok elektrik telah menjadi topik dalam beberapa tahun terakhir karena dampaknya terhadap kesehatan. Kedua rokok tersebut telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kadar kolesterol . Kandungan nikotin pada rokok dapat meningkatkan sekresi dari ketokelamin sehingga meningkatkan lipolisis, hal ini dapat menyebabkan kolesterol meningkat. Jika kadar kolesterol terlalu berlebihan dalam darah akan mengakibatkan masalah pada pembuluh darah yaitu pengerasan dan penyempitan asupan darah menuju otot jantung sehingga menurunkan fungsi otot jantung yang di sebut dengan infark miokard yang menyebabkan gagal jantung.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek rokok konvensional dan rokok elektrik terhadap kolesterol dalam darah di kalangan remaja.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasi laboratorik dengan pendekatan cross- sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 30 sampel, dimana terbagi atas 15 sampel perokok konvensional dan 15 sampel perokok elektrik dengan tekhnik sampling purposive sampling.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan kadar kolesterol pada perokok konvensional didapatkan hasil dari 15 sampel yaitu 2 responden (13,3%) yang memiliki kolesterol di atas normal, dan 13 responden (86,7%) yang memiliki kadar kolesterol normal . Dan Kadar Kolesterol perokok elektrik didapatkan hasil dari 15 sampel yaitu 6 responden (40,0%) yang memiliki kadar kolesterol di atas normal, 9 responden (60,0%) memiliki
kadar kolesterol normal .
Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang telah digunakan dapat di simpulkan bahwa kadar kolesterol perokok elektrik lebih tinggi dibandingkan kadar kolesterol perokok
konvensional.
Kata Kunci : perokok konvensional aktif, perokok elektrik aktif, kolesterol
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 03:45 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 03:45 |
URI: | http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/35 |