[Alya Ananda], [A.N.] and [E.2I.06.050], [2024] and [Teknologi Laboratorium Medik], [TLM] IDENTIFIKASI JAMUR Dermatofita PENYEBAB INFEKSI KUKU (Tinea Unguium) PADA NELAYAN DIKELURAHAN TANAH LEMO. Jurnal TLM Blood Smear. (In Press)
![[thumbnail of KTI ALYA ANANDA (E.2I.06.050).pdf]](http://repository.stikespanritahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI ALYA ANANDA (E.2I.06.050).pdf
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Identifikasi Jamur Dermatofita Penyebab Infeksi Kuku ( Tinea Unguium) Pada Nelayan Di Kelurahan Tanah Lemo. Asdinar¹, Alya Anandar², Aszrul AB3.
Latar Belakang: Infeksi kuku atau biasa di sebut juga dengan tinea unguium adalah kondisi umum yang dimulai dengan bintik atau bintik kuning di bawah ujung kuku tangan atau kaki. Adanya tinea unguium pada nelayan dihubungkan dengan aktifitas para nelayan yang sering beraktifitas pada tempat yang basah dan tanpa menggunakan sarung tangan dan sepatu bots untuk melindungi kaki mereka dari genangan air. Gejala paling umum dari infeksi ini adalah kerusakan kuku,termasuk penebalan dan pengangkatan kuku, kuku pecah tidak merata dan kehilangan kilau, serta perubahan warna pada kuku menjadi kuning, coklat hingga hitam.
Tujuan Penelitian: Untuk mengindentifikasi jenis-jenis jamur dermatofita penyebab infeksi (tinea unguium) pada nelayan di Kelurahan Tanah Lemo.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kultur jamur pada media SDA (Saboraud Dextrose Agar) dan Mikroskopis dengan larutan KOH 10%. Populasi dalam penelitian ini yaitu nelayan yang berada di Kelurahan Tanah Lemo sebanyak 115 nelayan. Sampel dalam penelitian ini yaitu kuku nelayan sebanyak 25 orang.
Hasil Dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari 25 sampel kuku pada nelayan di Kelurahan Tanah Lemo yang dilakukan pemeriksaan makroskopik didapatkan bahwa terdapat sampel positif atau tumbuh koloni sebanyak 32% sedangkan pada pemeriksaan mikroskopik terdapat jenis jamur Non Dermatofita yaitu jamur Aspergillus Sp.
Saran : Peneliti mengharapkan agar masyarakat yang setiap hari bekerja dan kontak langsung dengan air tanpa menggunakan sepatu boot, khususnya pada para nelayan sebaiknya selalu memperhatikan kebersihan diri pada daerah tangan dan kaki.
Kata kunci : Jamur, Kuku Nelayan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 10:04 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 02:44 |
URI: | http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/27 |