HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK OLEH ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAILE

ABSTRAK
Hubungan Kebiasaan Merokok Oleh Anggota Keluarga Dengan Kejadian Pneumonia Pada
Anak Di Wilayah kerja Puskesmas Caile. Cantika Adi Permata Cinta1, Haerani2, Tenriola3
Latar Belakang: Asap rokok yang dihirup seorang perokok mengandung komponen gas dan
partikel. Asap yang dihembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke)
dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan tembakau yang dihirup langsung
oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara
bebas, bila dihirup oleh orang lain dapat menimbulkan masalah kesehatan. Perokok mampu
meingkatkan risiko kolonisasi bakteri yang dapat menimbulkan infeksi saluran pernapasan salah
satunya ialah pneumonia.
Tujuan: Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan kebiasaan
merokok oleh anggota keluarga dengan kejadian pneumonia pada anak di wilayah kerja
Puskesmas Caile.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden dengan tekhnik random sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok oleh
anggota keluarga dengan kejadian pneumonia pada anak dengan nilai p= 0,011.
Kesimpulan: dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan
merokok oleh anggota keluarga dengan kejadian pneumonia pada anak di wilayah kerja
Puskesmas Caile.
Kata Kunci: Kebiasaan Merokok, Kejadian Pneumonia.