GAMBARAN KONDISI FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU BERULANG DI KABUPATEN BULUKUMBA

Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, orang yang tinggal di rumah dengan ventilasi, pencahyaan dan kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat berisiko 1,343 kali untuk menderita TB Paru
dibandingkan dengan orang yang tinggal di rumah yang ventilasinya memenuhi syarat. Berdasarkan data Di RSUD Andi Sultan Dg Radja Bulukumba terdapat 27 penderita TB berulang
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk diketahuinya Gambaran kondisi fisik rumah terhadap kejadian tuberkulosis paru berulang di Kabupaten Bulukumba
Metode: Metode yang digunakan yaitu deskriptif. Sampel yang digunakan adalah 27 responden teknik samepl ini adalah total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistic uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Pengambilan data diperoleh menggunakan observasi dengan menggunakan uji Chi Square. Dari hasil penelitian di dapatkan Ventilasi kamar yang memenuhi syarat Kesehatan sebesar 11 rumah (40,74 %), sedangkan ventilasi tidak memenuhi syarat sebesar 16 rumah
(60,60%) dari 27 responden, Pencahayaan rumah yang memenuhi syarat Kesehatan sebesar 14 rumah (51.85%) sedangkan pencahayaan tidak memenuhi syarat sebesar 13 rumah (48,14%) dari 27 responden dan, Kepadatan penghuni yang memenuhi syarat Kesehatan sebesar 16 rumah (59.25 %). Sedangkan kepadatan hunian tidak memenuhi syarat sebesar 11 rumah (40.74 %) dari 27 responden.
Kesimpulan dan saran: Kesimpulan dari penelitian ini kondisi ventilasi dengan hasil tidak memenuhi syarat sedangkan pencahayaan dan kepadatan hunian dengan hasil memenuhi syarat. Peneliti menyarankan agar penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang Tuberkulosis Paru Berulang dan menjadi masukan dalam peningkatan ilmu pengetahuan.

Kata Kunci : Berulang, ventilasi, pencahyaan, kepadatan hunian