ANALISIS STATUS KEBUTUHAN DASAR LANSIA DI DESA PALAMBARAE KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2024

Latar Belakang : Lanjut usia (lansia) adalah orang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas yang mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kebutuhan hidup lanjut usia antara lain kebutuhan aktivitas fisik yang harus dipenuhi lanjut usia
seperti berjalan-jalan kecil, dan senam lansia. Kebutuhan psikologis, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan kondisi kejiwaan. Kebutuhan-kebutuhan sosial seperti berinteraksi dengan keluarga dan orang lain..
Metode : Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif kuantitatif. Data terkumpul secara deskriptif kuantitatif digunakan untuk memberikan gambaran terhadap keadaan yang sebenarnya.
Hasil penelitian : Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil pada tingkat ketergantungan yaitu; total 4 orang (3,57%), berat 13 orang (11,60%) , sedang 18 orang (16,07%), ringan 15 orang (13,39%) dan mandiri 62 orang (55,35%) . Kebutuhan psikologis pada tingkat depresi menunjukkan bahwa tidak ada depresi 28 orang (25,01%), depresi ringan 32 orang(28,57%), depresi sedang atau berat sebanyak 52 orang (46,42%). Tingkat dukungan sosial kategori rendah 20 orang (17,85%), sedang 35 orang (31,25%), dan kategori tinggi 57 orang (50,89%).
Kesimpulan : Pada tingkat ketergantungan didapatkan hasil sebnyak 62 orang dalam kategori mandiri dan 50 orang dalam kategoriketergantungan, pada tingkat depresi didapatkan hasil kebanyakan lansia mengalami depresi ringan, dan pada tingkat dukungan sosial terbanyak pada kategori rendah.
Saran : Sebaiknya mengembangkan alternatif status kebutuhan dasar lansia didesa Palamabarae kecamatan Gantang kabupaten Bulukumba.

Kata Kunci : Lansia, Tingkat ketergantungan, Tingkat Depresi, Tingkat dukungan sosial