HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

[HARNIYANTI], [HA] and [S.1 Keperawatan], [2024] HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)

[thumbnail of Harniyanti_A.20.12.063.pdf] Text
Harniyanti_A.20.12.063.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Seiring bertambahnya usia, sel-sel tubuh mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dan menyebabkan perubahan fungsi pada sistem organ tubuh. Perubahan tersebut menyebabkan lansia lebih rentan mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah hipertensi.
Hipertensi masih menjadi masalah utama di dunia, baik di negara maju maupun negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2018 terjadi peningkatan kasus hipertensi sebesar 34,1% terutama pada kelompok lansia dan untuk puskesmas Benteng kasus
hipertensi sebesar 4,4%. Hipertensi dijuluki Silent killer karena tidak menunjukkan gejala, sehingga perlu dilaksanakan penanganan untuk pengendalian hipertensi dan mencegah terjadinya komplikasi secara dini.
Tujuan: Diketahuinya hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.
Metode: Jenis penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi sebanyak 151 orang dan sampel sebanyak 62 orang. Menggunakan cara pengambilan sampel probability sampling dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil: Lansia yang mengalami obesitas dengan kejadian hipertensi sebanyak 23 orang (69,7%) dan yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 10 orang (30,3%). Sedangkan untuk lansia yang tidak obesitas mengalami kejadian hipertensi sebanyak 7 orang (24,1%) dan yang tidak mengalami
hipertensi sebanyak 22 orang (75,9%). Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nilai p = 0.000 < 0.05 maka H0 di tolak, jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan hipertensi
Kesimpulan dan saran: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Diharapkan lansia yang mengalami hipertensi agar melakukan
pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan menjalani pola hidup yang sehat untuk mencegah timbulnya komplikasi lebih lanjut.

Kata kunci: Obesitas, Hipertensi, Lansia

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id
Date Deposited: 09 Sep 2025 02:23
Last Modified: 11 Sep 2025 03:50
URI: http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/147

Actions (login required)

View Item
View Item