HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAILE

Latar Belakang : Salah satu penyebab terjadinya penyakit hipertensi secara umum terdapat dua faktor yaitu faktor internal seperti ras dan umur sedangkan faktor eksternal adalah kelebihan berat badan atau obesitas, kebiasaan merokok serta kurang olahraga dan stres. Stres dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari
yang akan dialami semua orang. Stres yang berkelanjutan secara terus menerus mempengaruhi tubuh dan kerja jantung meningkat meningkatkan pelepasankortisol dan perilaku hidup yang tidak sehat.Salah satu dampak dari perilaku hidup sehat yang berkepanjangan pada kasus hipertensi adalah terganggunya kualitas tidur.
Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Caile
Metode :Penelitian menggunakan metodeologi Cross-sectional. Dengan Jumlah populasi sebanyak 176 responden dan sampel sebanyak 44 orang yang berada di Wilayah kerja Pusksmas Caile
Hasil penelitian : Dari hasil penelitian terdapat hubungan stress dan kualitas tidur pada hipertensi di wilayah Puskesmas Caile,dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov ditemukan hasil yang signifikan sebesar 0.000 (P <0.05).
Kesimpulan : Kejadian hipertensi dipengaruhi oleh karakteritik responden, terdapat setengah dari responden tidak mengalami stress dikarenakan responden memiliki kemampuan dalam menangani stressor yang ada sehingga kebutuhan tidurnya terpenuhi dan kualitas tidurnya baik.
Saran : Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang kualitas tidur, stress pada pasien hipertensi, dapat dijadikan sebagai dasar untuk peneliti selanjutnya.

Kata kunci : Tingkat stres,kualitas tidur,hipertensi