PENGARUH EDUKASI TENTANG BULLYING TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI SMAN 5 BULUKUMBA

Latar Belakang: Bullying telah menjadi masalah global, termasuk di Indonesia yang sering digambarkan seperti fenomena gunung es di mana kasus yang terlihat hanyalah sebagian kecil dari masalah yang lebih besar. Bullying adalah tindakan agresif yang sengaja dilakukan untuk menyakiti seseorang secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. Tercatat 9 kasus perundungan pada tahun 2021, 18 kasus pada tahun 2022, dan 25 kasus pada tahun 2023. Bentuk bullying yang terjadi mencakup bullying verbal seperti ejekan terkait nama orang tua dan penghinaan fisik, bullying fisik seperti pengeroyokan, pemukulan, dan pendorongan, serta bullying
sosial seperti pengucilan.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya penga ruh edukasi tentang bullying terhadap pengetahuan remaja di SMAN 5 Bulukumba
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pre eksperimental design one group pre test post test, sampel penelitian sebanyak 100 responden kelompok eksperimen yang diambil dengan menggunakan teknik nonprobality sampling yaitu purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic wilcoxon rank test.
Hasil: Hasil yang didapatkan pada penelitian ini sebelum dilakukan edukasi sebesar 61% mengalami peningkatakan sebeasar 92% setelah diberikan edukasi. Hasil analisis statistic uji Wilcoxon rank test didapatkan nilai p=0.000 atau <0,05 yang artinya Ho ditolak.
Kesimpulan dan Saran: Ada pengaruh edukasi bullying terhadap pengetahuan remaja di SMAN 5 Bulukumba. Peneliti menyarankan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan referensi untuk pedoman edukasi bullying.

Kata Kunci: bullying, pengetahuan remaja, edukasi