GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD H.ANDI SULTHAN DAENG RADJA KABUPATEN BULUKUMBA

LATAR BELAKANG : Hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg dan diperiksa lebih dari tiga kali dalam waktu yang berbeda. Pasien hipertensi rentan terhadap kerusakan organ salah satunya organ ginjal. Gangguan metabolisme
dapat menyebabkan peningkatan asam urat. Kadar asam urat yang berlebihan akan mengakibatkan penumpukkan kristal-kristal asam urat.
TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui gambaran kadar asam urat pada penderita hipertensi di RSUD H. Andi sulthan Daeng radja kab.Bulukumba
METODE : Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan data sekunder direkam medis RSUD H.Andi Sulthan Daeng Radja Kab. Bulukumba.
HASIL : Data hipertensi penderita asam urat didapatkan hasil dari 50 sampel yaitu 36 orang(72,0%) memiliki kadar asam urat meningkat. Berdasarkan kategori jenis kelamin laki laki yaitu 11 orang (64,7%) dan Perempuan yaitu 24 orang(72,7%). Hasil penelitian ini berdasarkan usia didapatkan pada usia dewasa (25-45 tahun) yang mengalami peningkatan sebanyak 5(62,5%) ,pada usia lansia (46-65 tahun) yang menhgalami peningkatan sebanyak 26(76,5%) dan pada usia manula (>65 tahun) yang mengalami peniingkatan kadar asam urat sebanyak 3 (37,5%).Peningkatan kadar asam urat lebih banyak didapatkan pada usia lansia dikarenakan pada unsia lansia enzim urikinase mengoksidasi asam urat menjadi allontin sehingga mudah dikeluarkan, dan menurun seiring bertambahnya usia. Ketika produksi enzim ini terganggu kadar asam urat dalam darah akan meningkat, peningkatan kadar asam urat didalam darah lansia juga
disebabkan karena terjadi gangguan dalam pembentukan enzim Hypoxantine Guanine Phosphoribosyl Transferase akibat penurunan kualitas hormon.
KATA KUNCI : Hipertensi,Asam Urat, hiperurisemia,purin.