HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTONYELENG DESA POLEWALI KECAMATAN GANTARANG

[NAELUL MAWADDAH], [N.M] and [Keperawatan], [S1] HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONTONYELENG DESA POLEWALI KECAMATAN GANTARANG. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)

[thumbnail of NAELUL MAWADDAH_C.22.08.021.pdf] Text
NAELUL MAWADDAH_C.22.08.021.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: WHO menetapkan angka prevalensi stunting di bawah 20%. Data riskesdas stunting tahun 2010 (35%), 2013 (37,2%), dan 2018 (30,8%). Provinsi Sulawesi Selatan stunting sebesar 27,2% di tahun 2023. Kabupaten Bulukumba tahun 2023 sebanyak 1.768 (8,14%). Bulukumba terdapat 354 balita stunting dan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Bontonyeleng 188 balita tahun 2023. Indonesia ranking ke 37 Negara dengan pernikahan usia muda. Provensi Sulawesi Selatan ranking keempat belas dan Kabupaten Bulukumba posisi ke tiga. Pernikahan usia dini berdampak pada pola asuh, psikologis belum matang, pendidikan dan pengetahuan yang kurang, serta organ rahim yang belum terbentuk sempurna, dan berakibat terjadi stunting.
Tujuan: Diketahuinya hubungan antara pernikahan dini dengan kejadian stunting pada anak di wilayah kerja Puskesmas Bontonyeleng Desa Polewali Kecamatan Gantarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi sebanyak 338 orang dan sampel sebanyak 53 orang. menggunakan teknik probability sampling dengan menggunakan sampling random sederhana (simple random sampling).
Hasil: Hasil Uji Pearson Chi-Square didapatkan nilai p = 0.011 < 0,05 sama dengan H0 di tolak, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pernikahan dini dengan kejadian stunting.
Kesimpulan dan saran: Terdapat hubungan yang signifikan antara pernikahan dini dengan kejadian stunting pada anak. Diharapkan Dinas Kesehatan, Kementrian Agama, Tenaga Kesehatan untuk bersama-sama memaksimalkan lagi pemberian edukasi kepada masyarakat terutama remaja agar menghindari melakukan pernikahan dini karena memiliki dampak negative bagi dirinya maupun calon anaknya, salah satunya dapat terjadi stunting.

Kata kunci: Pernikahan Dini, Kejadian Stunting.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id
Date Deposited: 20 Aug 2025 05:01
Last Modified: 20 Aug 2025 05:01
URI: http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/120

Actions (login required)

View Item
View Item