[MONIKA ADINDA PUTRI], [M.A.P] and [Profesi], [Ners] PENERAPAN TERAPI CLAPPING TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN AN.M DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG PERAWATAN LAMALAKA DI RSUD PROF. DR. H. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)
![[thumbnail of Monika Adinda Putri_D.23.11.031.pdf]](http://repository.stikespanritahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Monika Adinda Putri_D.23.11.031.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: prevalensi pneumonia Balita di Indonesia sebesar 15%. Prevelensi tertinggi kategori obesitas balita berada pada provinsi Papua Pegunungan sebanyak 37.9%, sedangkan prevelensi terendah kategori pneumonia balita berada di provinsi Kepulauan Riau sebesar 6,5%, sedangkan prevalensi pneumonia balita di Sulawesi selatan sebesar 15,5%. Sedangkan prevalensi menurut karakteristik umur balita 0-11 bulan sebesar 12.1%. Peradangan yang terjadi pada penyakit bronkopneumonia mengakibatkan produksi sekret meningkat sampai menimbulkan manifestasi klinis yang ada sehingga muncul masalah dan salah satu masalah tersebut adalah bersihan jalan nafas tidak efektif Adapun dampak yang dapat terjadi apabila bersihan jalan nafas tidak efektif, tidak segera ditangani yaitu dapat menyebabkan terjadinya hipoksia. Upaya yang perlu dilakukan dalam penanganan bronkopneumonia dengan bersihan jalan napas tidak efektif meliputi terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Nonfarmakologi yang dapat dilakukan yaitu fisioterapi dada(Clapping) Tujuan: Mampu melaksanakan fisioterapi dada (Clapping) pada pasien anak bronkopneumonia yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus adalah rencana penelitian yang dirancang sedemikian rupa sehingga penelitian dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan sendiri.
Hasil Penelitian: Berdasarkan analisa data didapatkan diagnosa keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif, maka intervensi yang diberikan adalah fisioterapi dada (Clapping), implementasi yang dilakukan selama 3 hari didapatkan bahwa clapping mampu membantu pasien dalam pengeluaran sputum dan mengurangi suara ronkhi.
Kesimpulan: Adapun kesimpulan yaitu sesuai dengan hasil yang didapatkan, bahwa penerapan clapping membuat An. M mampu mengeluarkan sputum dan mengurangi suara ronkhi. Hal tersebut sejalan dengan jurnal jurnal terkait.1
Kata Kunci: Bronkopneumonia, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Clapping
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 07:18 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 07:18 |
URI: | http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/115 |