ANALISIS PENERAPAN TEHNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DENGAN DIAGNOSIS NYERI KRONIS PADA KASUS MIOMA UTERI DI RUANG PERAWATAN SERUNI RSUD PROF.Dr.H.M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG

Pendahuluan: Angka kasus mioma uteri di Indonesia sebesar 20 per 1000 wanita dewasa. Pada semua penderita ginekologi yang dirawat berdasarkan survey demografi dan kesehatan Indonesia ditemukan penderita mioma uteri sebesar 2,39-11,7%. Angka kejadian mioma uteri di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker serviks (Jariah et al., 2020),
Tujuan: Memberikan gambaran tentang studi kasus dengan mengaplikasikan Asuhan Keperawatan Maternitas pada pasien dengan diagnosis Nyeri kronis pada kasus Mioma Uteri dengan intervensi Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri.
Metode: Yang digunakan adalah pendekatan proses keperawatan yang dimulai pada tahap pengkajian sampai tahap evaluasi. Hasil: KIAN ini menunjukkan bahwa pemberian tehnik relaksasi napas dalam dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien mioma uteri.
Kesimpulan Intevensi tehnik relaksasi napas dalam dapat mengurangi intensitas nyeri pasien mioma uteri
Saran: diharapkan bagi pihak Rumah sakit dapat mempertahankan serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberian asuhan keperawatan yang berfokus pada pasien dan meningkatkan serta mendukung terapi non farmakologi khususnya tehnik relaksasi napas dalam untuk mengurangi nyeri pada pasien mioma uteri.

Kata kunci: Mioma uteri, Nyeri akut, Tehnik relaksasi napas dalam