ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. J DIAGNOSA MANAJEMEN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF DENGAN INTERVENSI TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Di DESA ANRIHUA TAHUN 2024

[NUR FADILAH], [N.F] and [Profesi], [Ners] ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. J DIAGNOSA MANAJEMEN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF DENGAN INTERVENSI TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Di DESA ANRIHUA TAHUN 2024. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. (In Press)

[thumbnail of Nur Fadilah_D.23.11.029.pdf] Text
Nur Fadilah_D.23.11.029.pdf

Download (756kB)

Abstract

Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. J Diagnosa Manajemen Kesehatan Tidak Efektif Dengan Intervensi Terapi Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Desa Anrihua, Nur Fadilah1, Haerati2, Aszrul AB3
Latar Belakang: prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari total penduduk dunia. Wilayah Afrika memiliki prevalensi hipertensi tertinggi sebesar 27% dan wilayah Amerika memiliki prevalensi hipertensi terendah yakni 18%. Sedangkan Asia Tenggara sendiri berada di posisi ke-3 tertinggi dengan prevalensi sebesar 25% terhadap total penduduk. Angka prevalensi yang terdapat di Sulawesi Selatan berada di bawah angka pravelensi Nasional akan tetapi mengalami kenaikan sebanyak 3,58. Prevalensi Hipertensi Berdasarkan Hasil Pengukuran pada penduduk umur ≥18 tahun menurut Kabupaten/Kota, jumlah kasus pada kabupaten Bulukumba yakni sebanyak 1.540 kasus hipertensi. Ada bebrapa dampak hipertensi yaitu menyebabkan pembuluh darah menyempit, bocor, pecah atau tersumbat. Hal ini dapat mengganggu aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak sehingga sel-sel dan jaringan otak pun akan mati dan menyebabkan terjadinya stroke
Tujuan: Mampu melaksanakan terapi rendam kaki air hangat kepada klien dengan masalah hipertensi.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Studi kasus adalah rencana penelitian yang dirancang sedemikian rupa sehingga penelitian dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan sendiri.
Hasil penelitian: Berdasarkan analisa data didapatkan diagnose hipertensi, maka intervensi yang diberikan adalah terapi rendam kaki air hangat menunjukkan terjadi penurunan tekanan darah yang sebelum dilakukan intervensi tekanan darah pasien 150/90 mmHg dan setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat selama 5 hari berturut – turut secara rutin tekanan darah pasien 130/80 mmHg. Maka dapat disimpulkan bahwa terapi rendam kaki air hangat mampu menurunkan kadar tekanan darah pada pasien hipertensi. Terapi ini perlu dilakukan secara rutin.
Kesimpulan: Ada kesimpulan yaitu sesuai dengan hasil yang didapatkan, bahwa pemberian terapi rendam kaki air hangat mampu menurunkan tekanan darah secara signifikan. Hal tersebut sejalan dengan jurnal jurnal terkait.

Kata Kunci: Hipertensi, Terapi Rendam Kaki Air Hangat

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email ojs.server@stikespanritahusada.ac.id
Date Deposited: 19 Aug 2025 01:57
Last Modified: 19 Aug 2025 01:57
URI: http://repository.stikespanritahusada.ac.id/id/eprint/100

Actions (login required)

View Item
View Item